Keajaiban Dunia (Dunia Unik/World Unique) - Taj Mahal dianggap sebagai salah satu dari delapan keajaiban dunia, dan beberapa sejarawan Barat telah mencatat bahwa keindahan arsitekturalnya tidak pernah dilampaui. Taj adalah monumen paling indah yang dibangun oleh Mughal, penguasa Muslim di India. Taj Mahal seluruhnya dibangun dari marmer putih. Keindahan arsitekturnya yang menakjubkan tidak terlukiskan dengan baik, terutama saat fajar dan matahari terbenam. Taj tampaknya bersinar dalam cahaya bulan purnama. Pada pagi yang berkabut, para pengunjung mengalami Taj seolah-olah terhenti ketika dilihat dari seberang sungai Jamuna.

Taj Mahal dibangun oleh seorang Muslim, Kaisar Shah Jahan (wafat pada tahun 1666 C.E.) untuk mengenang istri dan ratu Mumtaz Mahal di Agra, India. Itu adalah "elegi di marmer" atau ada yang mengatakan ekspresi dari "mimpi." Taj Mahal (artinya Istana Mahkota) adalah Mausoleum yang menampung makam ratu Mumtaz Mahal di ruang bawah. Kuburan Shah Jahan ditambahkan kemudian. Nama asli ratu adalah Arjumand Banu. Dalam tradisi Mughal, wanita penting dari keluarga kerajaan diberi nama lain di pernikahan mereka atau di acara penting lainnya dalam hidup mereka, dan nama baru itu biasanya digunakan oleh publik. Nama asli Shah Jahan adalah Shahab-ud-din, dan dia dikenal sebagai Pangeran Khurram sebelum naik tahta pada tahun 1628.

Taj Mahal dibangun selama periode dua puluh dua tahun, mempekerjakan dua puluh ribu pekerja. Itu selesai pada 1648 C.E. dengan biaya 32 Juta Rupee. Dokumen konstruksi menunjukkan bahwa arsitek utamanya adalah Ustad Isa, arsitek Islam terkenal pada masanya. Dokumen-dokumen tersebut berisi nama-nama orang yang dipekerjakan dan inventaris bahan bangunan dan asal mereka. Pengrajin ahli dari Delhi, Qannauj, Lahore, dan Multan dipekerjakan. Selain itu, banyak pengrajin Muslim terkenal dari Baghdad, Shiraz dan Bukhara mengerjakan banyak tugas khusus.

Taj berdiri di atas platform persegi yang tinggi (186 x 186 kaki) dengan empat sudutnya terpotong, membentuk segi delapan yang tidak sama. Desain arsitektur menggunakan konsep arab yang saling terkait, di mana setiap elemen berdiri sendiri dan terintegrasi sempurna dengan struktur utama. Ia menggunakan prinsip-prinsip geometri yang mereplikasi-diri dan simetri elemen-elemen arsitektur.

Kubah pusatnya berdiameter lima puluh delapan kaki dan naik ke ketinggian 213 kaki. Itu diapit oleh empat kamar kubah anak perusahaan. Keempat, menara ramping anggun masing-masing 162,5 kaki. Seluruh makam (di dalam maupun di luar) dihiasi dengan desain bunga dan kaligrafi bertatahkan menggunakan permata berharga seperti batu akik dan jasper. Lengkungan utama, dipahat dengan bagian-bagian dari Alquran dan karya gulir berani dari pola bunga, memberikan pesona yang menawan untuk keindahannya. Kamar berkubah pusat dan empat kamar sebelah termasuk banyak dinding dan panel dekorasi Islam.

Mausoleum adalah bagian dari kompleks luas yang terdiri dari gerbang utama, taman yang rumit, masjid (di sebelah kiri), wisma (di sebelah kanan), dan beberapa bangunan megah lainnya. Taj berada di ujung terjauh kompleks ini, dengan sungai Jamuna di belakangnya. Taman besar berisi empat kolam pantul yang membaginya di tengah. Masing-masing dari empat bagian ini kemudian dibagi lagi menjadi empat bagian dan kemudian masing-masing menjadi empat bagian lagi. Seperti Taj, elemen taman berfungsi seperti Arab, berdiri sendiri dan juga membentuk keseluruhan.